Jumat, 12 Oktober 2012

BAB I



Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer 


Informasi adalah salah satu jenis utama suber daya yang tersedia bagi manajer. Perhatian pada topic ini bersumber dari dua pengaruh . Pertama, Bisnis telah menjadi semakin kompleks, dan kedua, computer telah mencapai kemampuan yang semakin baik
       Output informasi dari computer digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi  dalam lingkungan perusahaan . Manajer melakukan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Tetapi yang lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate)
        Aplikasi komputer utama adalah pengolahan data akuntansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh empat aplikasi lain : system informasi manajemen (management information system),system pendukung keputusan (decision support system), otomatisai kantor (office automation) dan system pakar  (expert system). Kelima aplikasi ini membentuk system informasi berbasis komputer (comuter-based information system), atau CIBS.
Manajer mengelola lima jenis utama sumber daya :
  • Manusia
  • Material
  • Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
  • Uang
  • Informasi ( Termasuk data)
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan cara yang paling efektif.

Manajemen sumber daya 

Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumber daya di susun, manajer berusaha memaksimalkan penggunaannya . manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis-sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang di perlukan terkumpul dan kemudaian diproses menjadi informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi dapat dimanfaatkan.
Seluruh aktivitas ini : memperoleh informasi, menggunakannya se efektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut manajemen informasi.

Perhatian pada manajemen informasi
Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi pada tahun-tahun terakhir ini karena dua alasan utama .
Pertama , kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks
Kedua , komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik 

Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat
  • Pengaruh ekonomi internasional
  • Persaingan dunia
  • Kompleksitas teknologi yang meningkat
  • Batas waktu yang singkat
  • Kendala-kendala social

Dimana saja Terdapat para manajer ?
Perlu disadari bahwa para manajer ada di berbagai tingkatan dan dalam berbagai area fungsional didalam perusahaan.

Tingkatan-tingkatan manajemen  
  • Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi,seperti direktur dan para wakil direktur , sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis (strategic planning level).
  • Manajer tingkat menengah mencangkup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi. Tingkat mereka dinamakan tingkat pengendalian manajemen (managemen control level), bermakna bertanggung jawab untuk melaksanakan rencan dan memastikan tercapainya tujuan.
  • Dan tingkatan terendah ini disebut tingkat pengendalian oprasional (operational control level), yaitu tempat berlangsungnya operasi perusahaan,
Istilah eksekutif sering di gunakan untuk menggambarkan seorang manajer pada tingkat perencanaan strategis.

Keahlian manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar : komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajer lain di tingkat yang sama, dan dan orang-orang lain di luar perusahaan.

Pengetahuan manajemen
istilah “mengerti” (literacy) digunakan untuk menggambarkan dua jenis pengetahuan yang merupakan kunci untuk menggunakan komputer. Istilah yang satu adalah mengerti komputer (computer literacy) dan yang lain adalah mengerti informasi (information literacy).
Mengerti informasi tidak tergantung pada mengerti komputer. Seorang manajer dapat mengerti informasi tapi tidak mengerti komputer. Kenyataannya , jika seorang di haruskan memilih, mengerti informasi lebih penting. Namun idealnya, seorang manajer harus mengerti komputer dan informasi.

Apa itu system ?
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu area fungsional cocok dengan definisi ini.

System terbuka dan system tertutup
Suatu system yang di hubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya di sebut system terbuka (open system).
Suatu system yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya adalah system tertutup (closed system)

Apa itu subsistem ?
Subsistem sebenarnya hanyalah system didalam suatu system. Ini berarti bahwa system berada pada lebih dari satu tingkat.

Apa itu supersistem ?
Walaupun istilah supersistem jarang di gunakan, system seperti ini ada. Jika suatu system adalah bagian dari system yang lebih besar, system yang labih besar itu adalah supersistem.

Pentingnya suatu pandangan system 

Suatu pandangan system (system view) melihat operasi bisnis sebagai system-sistem yang melakat dalam suatu lingkaran yang lebih luas. Ini adalah suatu cara pandang yang abstrak, tetapi bernilai potensial bagi manajer. Pandangan system ini :
  • Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekarjaan
  • Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik.
  • Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalam organisasi.
  • Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya,
  • Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara system lingkaran tertutup .
Data versus informasi 

Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara aktif tidak berarti bagi pemakai.

Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Peubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi (information processor). Pengolahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam system konseptual. Penolahan informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen non-komputer, atau kombinasinya.

Kecendrungan menuju End user Computing
Kecenderungan ini adalah meningkatnya minat pemakai dalam mengembangkan aplikasi komputer mereka sendiri. Nama yang di berikan untuk situasi ini adalah end-user comuting. End user sinonim dengan pemakai : ia menggunakan produk akhir system berbasis komputer. Jadi, end-user computing(EUC) adalah pengembengan seluruh atau sebagian system berbasis komputer oleh para pemakai.

Apa yang mendorong End-User Computing ?

End-user computing berkembang karena empat pengaruh yaitu :
  • Meningkatnya pengetahuan tentang komputer.
  • Antrian jasa Informasi.
  • Pernagkat keras yang murah.
  • Perangkat lunak jadi.


 IKHTISAR 

Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua suber daya, termasuk informasi, dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting saat bisnis menjadi lebih kompleks dan kemampuan komputer berkembang.

                Output komputer digunakan oleh para manajer, non-manajer, dan orang-orang atau organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Manajer terdapat pada semua tingkatan dan dalam  semua area fungsional. Saat para manajer melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan memainkan peran mereka, mereka menambah keahlian komunikasi dan pemecahan masalah mereka dengan pengetahuan tentang komputer dan informasi.

                System adalah suatu integrasi elemen-elemen, yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua system meliputi tiga elemen utama: input,transformasi,dan output. Sebagai system dapat mengendalikan operasi mereka sendiri, dan disebut system lingkaran tertutup (closed-loop system). System lingkaran tertutup mencangkup suatu mekanisme control , dan lingkaran umpan balik (feedback loop) di samping tiga elemen itama. System yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut system lingkaran terbuka (open-loop system). Semua system yang kita pelajari dalam teks ini adalah system terbuka (open system), dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan adalah suatu contoh system terbuka dan system lingkaran tertutup.

                Manajer mengelola suatu system fisik yang terdiri dari orang, material peralatan dan uang. Manajer memantau system fisik tersebut dengan menggunakan suatu system konseptual. System konseptual menyediakan informasi yang menggambarakan keadaan system fisik perusahaan dan lingkungannya.

                Para manajer memandang unit organisasi mereka dengan pandangan system. Pandangan ini membuat para manajer lebih mudah memfokuskan elemen-elemen system pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

                Terdapat perbedaan antara data dan informasi. Data mencakup fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti, yang di ubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi. Informasi memiliki arti bagi pemakainya. Suatu pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber  internal maupun lingkungan dan digunakan dalam membuat keputusan untuk mencegah masalah.

                Komputer mula-mula digunakan sebagai system informasi akuntansi (SIA) tapi kemudian disadari memiliki nilai potensial sebagai suatu system informasi manajemen (SIM). Selanjutnya perhatian meluas pada area seperti system pendukung keputusan (decision support system) – DSS, otomatisasi kantor (office automation) – OA, dan system pakar (expert system) – ES. Kelima aplikasi ini membentuk system informasi berbasis komputer (Computer based information system) – CBIS.

                Sejumlah perusahaan yang mula-mula menggunakan komputer membentuk depertemen komputer dan member mereka tanggung jawab atas pengembangan system. Peraktek ini berlanjut, dengan unit-unit yang meliputi para spesialis informasi seperti analis system, pengelola database, spesialis jaringan, programmer dan operator. Kita menggunakan nama jasa informasi untuk menggambarkan unit ini.

                Selama tahun-tahun terakhir ini, banyak pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri dari pada bergantung sepenuhnya pada para spesialis informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user computing, atau EUC. Jika seorang pemakai menerapkan EUC sepenuhnya, tidak diperlukan lagi para spesialis informasi. Namun , pemakai dapat menggunakan para spesialis informasi untuk melaksanakan sebagian pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultan.

                Sejumlah perusahaan yang mula-mula menggunakan komputer berusaha untuk menjustifikasi system pengolahan data mereka berdasarkan pada biaya tenaga adminstrasi yang di gantikan, namun gagal untuk melaksanakan pemberhentian pegawai-pegawai yang tidak diperlukan.keberhasilan yang lebih besar dicapai dalam usaha peningkatan efisiensi atau pengurangan infestasi. Sekarang, sangat sukar untuk mentukan nilai rupiah dari output subsistem CBIS yang  berorientasi informasi seperti SIM, DSS dan ES. Sebaliknya, bobot yang lebih besar diberikan pada ukuran-ukuran subyektif.

                Suatu CBIS dikembangkan melalui yahap-tahap : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan pengumuman. Tahap-tahap ini disebut siklus kehidupan system (system life cycle – SLC) dan dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan para spesialis informasi. Bahkan bila system dikembangkan bersama sama, manajerlah yang bertanggung jawab atas tiap tahap siklus kehidupan system.