Jumat, 16 November 2012

BAB 3

PENGGUNA KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL

Perusahaan Multinational 

Perusahaan multinasional (multinational corporation), atau MNC, adalah perusahaan yang beroperasi melintas berbagai produk, pasar dan budaya. 

Kebutuhan pemrosesan informasi yang khusus disebuah MNC

Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Istilah warisan adminstratif di gunakan untuk menggambarkan kondisi internal yang mencangkup hal-hal seperti asset perusahaan, distribusi kekuasaan, dan gaya manajemen. Kondisi eksternal adalah hal-hal yang berada dilingkungan perusahaan. Bagi MNC, lingkungan tersebut bersifat global.

MNC adalah suatu system terbuka tetapi yang berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan. Ketidakpastian, dalam konteks ini adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi uang di miliki oleh organisasi. Karena ketidakpastian melibatkan informasi , para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi lingkungan eksternal dengan menggunakan secara baik teknologi informasi. MNC membuat system pengolah informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif. Perusahaan yang berhasil membuat system yang cocok memiliki perulangan terbaik mencapai kinerja yang baik.

Jenis-jenis struktur organisasi MNC
  • Divisi Fungsional Sedunia
  • Divisi Internasional
  • Wilayah Geografis
  • Divisi Produk Sedunia 
Dimensi-dimensi Struktural Pegolahan informasi
  • Pemrosesan informasi
  • Informasi perusahaan dan Negara versus informasi produk
  • Lokasi dari kapasitas pengolahan informasi MNC
Perlunya kordinasi dalam suatu MNC

Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu mendapatkan control strategis atau operasi sedunia mereka dan mengelolahnya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.

            Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC dari pada perushaan yang membatasi aktivitasnya didalam negeri. Kesulitan timbul karena sumber daya yang di gunakan MNC tersebut luas. Kabar baiknya adalah kemajuan tekhnologi informasi dan metodologi pada dekake terakhir ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini, koordinasi tetap merupakan tantangan besar.

Keuntungan koordinasi

Keuntungan yang didapat diproleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup :
  • Fleksibelitas dalam member respon terhadap pesaing diberbagai Negara dan pasar 
  • Kemampuan memberikan respon disuatu Negara,atau wilayah dari suatu Negara, terhadap perubahan Negara atau wilayah lain 
  • Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar diseluruh dunia 
  • Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit diberbagai Negara 
  • Pengurangan keseluruhan biaya operasi 
  • Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan 
  • Kemempuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan secara produksi dan distribusinya.
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.
 Judul strategi bisnis global
Kita telah mengetahui bahwa MNC dapat mengambil berbagai struktur organisasi. Mereka juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti.Churistopher Bartlett dan Sumantra Ghoshal telah membuat penilitian mengenai strategi MNC dan telah mengembangkan empat pengelompokan yang telah duterima luas. Banyak penelitian lain yang mendasarkan penelitian mereka pada karya Bartlett-Ghoshal. Uraian dan ilustrasi yang digunakan disini berasal dari Jahangkir Karimi dan Benn R. Konsynski.
  1. Strategi Multinasional 
  2. Strategi Global 
  3. Strategi Internasional 
  4. Strategi Transnasional
Global Business Drivers
Daya yang mendorong system Informasi global pertama adalah keberhasilan economies of scale. Perusahaan-perusahaan melakukan invetasi yang besar pada system terutama untuk mengolah operasi domestic mereka, dan perluasan aplikasi untuk menyertakan operasi internasional awalnya hanya dianggap sebagai “Hiasan”.
            Saat perusahaan mulai menerapkan komputer secara global, mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai buisness drivers. Global Business drivers (GBD) adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta kemudian memberikan konstribusi pada strategi bisnis global, GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk, dan mengurangi informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk, GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
            Dibawah ini adalah tujuh driver yang diidentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
  1. Sumber daya bersama 
  2. Operasi yang fleksibel 
  3. Rasionalisasi operasi 
  4. Pengurangan resiko 
  5. Produk Global 
  6. Pasokan yang langka  
  7. Pelanggan tingkat perusahaan
Saran Untuk menetapkan GBD

Saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci harus diperhatikan :
  • Analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan operasi yang menyeluruh dan dapat menempatkan GBD pada perspektif yang tepat. Setelah GBD ditetapkan, system-sistem informasi global harus salang mendukung, dan eksekutif harus menyongkong usaha ini. Partisipasi dalam analisi adalah langkah pertama mencakup dukungan eksekutif bagi pengembangan GIS. 
  •  Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”,”citra perusahaan yang menyatu”,”total quality management”, atau”wilayah pasifik” terlalu luas untuk di gunakan. Analisis perlu dijaga agar pada tingkat unit bisnis tempat dilaksanakannya transaksi harian. 
  • Analisis harus menyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan. GBD mungkin perlu disesuailan dengan unit bisnis tertentu. 
  • Analisis harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perusahaan lain. Misalnya, survei yang dilakukan Harvard business Review atas 12.000 manajer internasional mengungkapkan bahwa budaya nasional berpengaruh besar pada persepsi manajer.
Masalah dalam menerapkan system informasi global.
Kendala politis 

Pemerintah Negara tempat anak perusahaan dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan induk untuk menyelamatkan anak perusahaan dalam jaringan.
  1. Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras 
  2. Pembatasan pemrosesan data 
  3. Pembatasan komunikasi data
Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas-batas. Arus data lintas-batas (transborder data flow), atau TDF, adalah perpindahan machine-readable data melintasi perbatasan Negara. TDF dapat dikelompokan menjadi 4 jenis :
  1. Data operasional, seperti data transaksi dalam system informasi akuntansi 
  2. Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu. Misalnya data pemesanan hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan 
  3. Transfer dana elektronik dari satu Negara ke Negara lain 
  4. Data tekhnik dan ilmiah.
Peraturan TDF dimulai tahun 1970an saat banyak Negara berusaha melindungi kebebasan peribadi warga negaranya, dan pada tahun 1988 ,24 negara bergabung di dalamnya.
Strategi penerapan GIS
Strategi transnasional bagi penerapan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit, menyatukan seluruh MNC menjadi suatu system yang bekarja lancer, strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensional. Strategi ini berfokus pada jumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/business strategy linkage, sunberdaya informasi, pembagian data internasional, dan lingkungan budaya.
Menghubungkan GIS dengan strategi Bisnis.

Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan dibawah ini. Tim pengembangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim pengembangan harus :

1. Bekerja sama secara erat dan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
2.   Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
3.  Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
4.   Menetukan tujuan dari tiap strategi GIS.
5. Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS, dan menetukan prioritasnya.
6.  Menentukan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.


Jumat, 02 November 2012

BAB 2



MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan Dalam lingkungannya 

Pada bab 1, kita telah melihat bahwa sebuah perusahaan adalah system fisik yang di kelola dengan menggunakan suatu system konseptual. System fisik perusahaan adalah system lingkaran tertutup, dalam arti di kendalikan oleh manajemen,menggunakan informasi umpan balik untuk meyakini bahwa tujuan-tujuannya tercapai.

Delapan elemen lingkungan 

Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan yang lain. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam system yang lebih luas antara lain : Masyarakat, pemasok, pelanggan, serikat buruh, masyarakat keuangan, pemegang saham/ pemilik, pesaing, pemerintah. 

Keunggulan kompetitif 

istilah yang berkaitan dengan lingkungan yang muncul selama akhir 1980-an adalah keunggulan kompetitif . keunggulan kompetutuf dapat di capai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murahmenyediakan brang dan jasa yang lebih baik dari para pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasar.

Pandangan awal tentang keunggulan kompetitif 

Sejumlah  perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif .beberapa diantaranya adalah American arirlenses dengan sistem pemesanan penerbangan yang di sebut sabre, American hospital supply dengan jaringan EDI (Electronic data inter change), dan McKesson drug dengan system distribusinya yang di sebut Economost

Jenis-jenis sumber daya informasi
Sumber daya itu terdiri dari :
  • Perangkat keras computer
  • Perangkat lunak computer
  • Para spesialis informasi
  • Pemakai
  • Fasilitas
  • Database
  • Informasi
Siapa yang mengelola sumber daya informasi ?

Pengelolaan informasi di tangani oleh suatu unit khusus yang terdiri dari para spesalis informasi yang di kelola oleh serang manajer yang brsetatus wakil direktur dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif.

Chief Information Officer 

Istilah CEo(Chief Executive Officer) telah lama di kenal dalam kosa kata bisnis setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang yang paling berpengaruh kuat dalam oprasi perusahaan,dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi

Perencanaan strategis

Perencanaan jangka panjang juga di kenal dengan perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Perencanaan strategis fungsional 

Setelah rencana strategis untuk perusahaan telah ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri.

Transformasi kumpulan strategi
Saat jasa informasi mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan, yang diberi istilah kumpulan strategi organisasi , langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi di buat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana informasi itu disebut kumpulan strategi SIM, dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi.

End-user computing masalah strategis 

Tidak semua orang yang ikut serta dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan komputer yang sama. Para pemakai akhir dapat dikelompokan menjadi empat golongan berdasarkan kemempuan komputer mereka : pemakai akhir tingkat menu, pemakai akhir tingkat perintah, progremer tingkat akhir, dan personil tingkat pendukung fungsional .

Jenis- jenis Aplikasi pemakai akhir 

Sedemikian jauh, EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang beragam. Sebagian aplikasi end-user computing telah di batasi pada :
·         System pendukung keputusan (DSS) yang relative mudah
·         Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseoranagan.
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam pengembangan :
  •  Aplikasi SIM dan SIA
  • DSS yang kompleks
  • Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional
  • System pakar
  • Selama keragaman dalam dampak EUC berlanjut, yang mememang seharusnya, akan selalu ada kebytuhan akan spesialis informasi.

Resiko End-User Computing antara lain :

  • System yang buruk sasarannya
  • System yang buruk rancangan dan dokumentasinya
  • Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
  • Hilangnya integritas data
  • Hilangnya keamanan  

Konsep manajemen sumber daya informasi (information resources management)
Elemen-elemen IRM yang di perlukan
  • Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul
  • Kesadarn bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
  • Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
  • Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis
  • Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
  • Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing

Filosofi sensor matic 

Sebelum perusahaan-perusahaan seperti sensor matic mulai menyediakan system menggagalkan pencurian di toko pencurian di toko dengan cara menyewa pensiunan polisi yang bersembunyi di balik pohon untuk menangkap pencuri.pendekatan ini memiliki kelemahan.filosofi sensormatic adalah pencegahan dari pada penangkapan

Pasar sensormatic 

Sensormatic membuat produk untuk dua macam pasar utama eceran dan pasar non eceran. Pasar eceran terdiri dari para pedagang seperti pada pedagang seperti pasar swalayan,toko obat dan toko serba ada. Pasar non-eceran meliputi organisasi-organisasi seperti perusahaan manufaktur.

Ikhtisar 

Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen. Elemen-elemen tersebut menggambarkan organisasi atau perseorangan, serta mencangkup para pemasok, pelanggan,srikat buruh, masyarakat keuangan , pemegang saham, pesaing, pemerintah dan masyarakat global
            Usaha awal perusahaan menggunakan informasi sebagai suatu cara mencapai keunggulan kompetitif dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan pelanggan.
Sumber daya informasi mencangkup perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak, database, spesialis informasi, informasi dan pemakai. Sumberdaya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Komsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagau seorang eksekutif.
Semua manajer membuat rencana, dan eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang. Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi.
Tugas SRIP menjadi semakin rutin karena meningkatnya end-user computing atau EUC . tidak semua pemakai akhir memiliki kemampuan yang sama. Sebagian hanya dapat menggunaka menu, sebagian dapat menggunakan bahasa perintah, dan sebagian memiliki keahlian pemrograman.
RIM adalah suatu konsep terintegrasi yang menyatukan lingkungan , tingkat-tingkat manajemen , area-area fungsional, sumber daya informasi, dan para pemakai. Keberhasilan IRM akan menjadi tanggung jawab para eksekutif tahun 1990-an dan menjadi tema yang mendasari buku ini  .


Jumat, 12 Oktober 2012

BAB I



Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer 


Informasi adalah salah satu jenis utama suber daya yang tersedia bagi manajer. Perhatian pada topic ini bersumber dari dua pengaruh . Pertama, Bisnis telah menjadi semakin kompleks, dan kedua, computer telah mencapai kemampuan yang semakin baik
       Output informasi dari computer digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasi  dalam lingkungan perusahaan . Manajer melakukan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil manajer memerlukan keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Tetapi yang lebih penting, mereka perlu mengerti informasi (information literate)
        Aplikasi komputer utama adalah pengolahan data akuntansi. Aplikasi tersebut lalu diikuti oleh empat aplikasi lain : system informasi manajemen (management information system),system pendukung keputusan (decision support system), otomatisai kantor (office automation) dan system pakar  (expert system). Kelima aplikasi ini membentuk system informasi berbasis komputer (comuter-based information system), atau CIBS.
Manajer mengelola lima jenis utama sumber daya :
  • Manusia
  • Material
  • Mesin (termasuk fasilitas dan energi)
  • Uang
  • Informasi ( Termasuk data)
Tugas manajer adalah mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan cara yang paling efektif.

Manajemen sumber daya 

Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumber daya di susun, manajer berusaha memaksimalkan penggunaannya . manajer mengganti sumber daya ini pada saat kritis-sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang di perlukan terkumpul dan kemudaian diproses menjadi informasi yang berguna. Ia kemudian memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi dapat dimanfaatkan.
Seluruh aktivitas ini : memperoleh informasi, menggunakannya se efektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut manajemen informasi.

Perhatian pada manajemen informasi
Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi pada tahun-tahun terakhir ini karena dua alasan utama .
Pertama , kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks
Kedua , komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik 

Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat
  • Pengaruh ekonomi internasional
  • Persaingan dunia
  • Kompleksitas teknologi yang meningkat
  • Batas waktu yang singkat
  • Kendala-kendala social

Dimana saja Terdapat para manajer ?
Perlu disadari bahwa para manajer ada di berbagai tingkatan dan dalam berbagai area fungsional didalam perusahaan.

Tingkatan-tingkatan manajemen  
  • Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi,seperti direktur dan para wakil direktur , sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis (strategic planning level).
  • Manajer tingkat menengah mencangkup manajer wilayah, direktur produk dan kepala divisi. Tingkat mereka dinamakan tingkat pengendalian manajemen (managemen control level), bermakna bertanggung jawab untuk melaksanakan rencan dan memastikan tercapainya tujuan.
  • Dan tingkatan terendah ini disebut tingkat pengendalian oprasional (operational control level), yaitu tempat berlangsungnya operasi perusahaan,
Istilah eksekutif sering di gunakan untuk menggambarkan seorang manajer pada tingkat perencanaan strategis.

Keahlian manajemen
Seorang manajer yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar : komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajer lain di tingkat yang sama, dan dan orang-orang lain di luar perusahaan.

Pengetahuan manajemen
istilah “mengerti” (literacy) digunakan untuk menggambarkan dua jenis pengetahuan yang merupakan kunci untuk menggunakan komputer. Istilah yang satu adalah mengerti komputer (computer literacy) dan yang lain adalah mengerti informasi (information literacy).
Mengerti informasi tidak tergantung pada mengerti komputer. Seorang manajer dapat mengerti informasi tapi tidak mengerti komputer. Kenyataannya , jika seorang di haruskan memilih, mengerti informasi lebih penting. Namun idealnya, seorang manajer harus mengerti komputer dan informasi.

Apa itu system ?
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu organisasi seperti perusahaan atau suatu area fungsional cocok dengan definisi ini.

System terbuka dan system tertutup
Suatu system yang di hubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya di sebut system terbuka (open system).
Suatu system yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya adalah system tertutup (closed system)

Apa itu subsistem ?
Subsistem sebenarnya hanyalah system didalam suatu system. Ini berarti bahwa system berada pada lebih dari satu tingkat.

Apa itu supersistem ?
Walaupun istilah supersistem jarang di gunakan, system seperti ini ada. Jika suatu system adalah bagian dari system yang lebih besar, system yang labih besar itu adalah supersistem.

Pentingnya suatu pandangan system 

Suatu pandangan system (system view) melihat operasi bisnis sebagai system-sistem yang melakat dalam suatu lingkaran yang lebih luas. Ini adalah suatu cara pandang yang abstrak, tetapi bernilai potensial bagi manajer. Pandangan system ini :
  • Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekarjaan
  • Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik.
  • Menekankan pentingnya kerjasama semua bagian dalam organisasi.
  • Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya,
  • Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara system lingkaran tertutup .
Data versus informasi 

Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara aktif tidak berarti bagi pemakai.

Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Peubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi (information processor). Pengolahan informasi adalah salah satu elemen kunci dalam system konseptual. Penolahan informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen non-komputer, atau kombinasinya.

Kecendrungan menuju End user Computing
Kecenderungan ini adalah meningkatnya minat pemakai dalam mengembangkan aplikasi komputer mereka sendiri. Nama yang di berikan untuk situasi ini adalah end-user comuting. End user sinonim dengan pemakai : ia menggunakan produk akhir system berbasis komputer. Jadi, end-user computing(EUC) adalah pengembengan seluruh atau sebagian system berbasis komputer oleh para pemakai.

Apa yang mendorong End-User Computing ?

End-user computing berkembang karena empat pengaruh yaitu :
  • Meningkatnya pengetahuan tentang komputer.
  • Antrian jasa Informasi.
  • Pernagkat keras yang murah.
  • Perangkat lunak jadi.


 IKHTISAR 

Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua suber daya, termasuk informasi, dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting saat bisnis menjadi lebih kompleks dan kemampuan komputer berkembang.

                Output komputer digunakan oleh para manajer, non-manajer, dan orang-orang atau organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan. Manajer terdapat pada semua tingkatan dan dalam  semua area fungsional. Saat para manajer melaksanakan fungsi-fungsi mereka dan memainkan peran mereka, mereka menambah keahlian komunikasi dan pemecahan masalah mereka dengan pengetahuan tentang komputer dan informasi.

                System adalah suatu integrasi elemen-elemen, yang semuanya bekerja menuju satu tujuan. Semua system meliputi tiga elemen utama: input,transformasi,dan output. Sebagai system dapat mengendalikan operasi mereka sendiri, dan disebut system lingkaran tertutup (closed-loop system). System lingkaran tertutup mencangkup suatu mekanisme control , dan lingkaran umpan balik (feedback loop) di samping tiga elemen itama. System yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut system lingkaran terbuka (open-loop system). Semua system yang kita pelajari dalam teks ini adalah system terbuka (open system), dalam arti mereka berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan adalah suatu contoh system terbuka dan system lingkaran tertutup.

                Manajer mengelola suatu system fisik yang terdiri dari orang, material peralatan dan uang. Manajer memantau system fisik tersebut dengan menggunakan suatu system konseptual. System konseptual menyediakan informasi yang menggambarakan keadaan system fisik perusahaan dan lingkungannya.

                Para manajer memandang unit organisasi mereka dengan pandangan system. Pandangan ini membuat para manajer lebih mudah memfokuskan elemen-elemen system pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

                Terdapat perbedaan antara data dan informasi. Data mencakup fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti, yang di ubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi. Informasi memiliki arti bagi pemakainya. Suatu pengolah informasi menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber  internal maupun lingkungan dan digunakan dalam membuat keputusan untuk mencegah masalah.

                Komputer mula-mula digunakan sebagai system informasi akuntansi (SIA) tapi kemudian disadari memiliki nilai potensial sebagai suatu system informasi manajemen (SIM). Selanjutnya perhatian meluas pada area seperti system pendukung keputusan (decision support system) – DSS, otomatisasi kantor (office automation) – OA, dan system pakar (expert system) – ES. Kelima aplikasi ini membentuk system informasi berbasis komputer (Computer based information system) – CBIS.

                Sejumlah perusahaan yang mula-mula menggunakan komputer membentuk depertemen komputer dan member mereka tanggung jawab atas pengembangan system. Peraktek ini berlanjut, dengan unit-unit yang meliputi para spesialis informasi seperti analis system, pengelola database, spesialis jaringan, programmer dan operator. Kita menggunakan nama jasa informasi untuk menggambarkan unit ini.

                Selama tahun-tahun terakhir ini, banyak pemakai telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan aplikasi mereka sendiri dari pada bergantung sepenuhnya pada para spesialis informasi. Pendekatan ini dinamakan end-user computing, atau EUC. Jika seorang pemakai menerapkan EUC sepenuhnya, tidak diperlukan lagi para spesialis informasi. Namun , pemakai dapat menggunakan para spesialis informasi untuk melaksanakan sebagian pekerjaan pengembangan atau untuk menjadi konsultan.

                Sejumlah perusahaan yang mula-mula menggunakan komputer berusaha untuk menjustifikasi system pengolahan data mereka berdasarkan pada biaya tenaga adminstrasi yang di gantikan, namun gagal untuk melaksanakan pemberhentian pegawai-pegawai yang tidak diperlukan.keberhasilan yang lebih besar dicapai dalam usaha peningkatan efisiensi atau pengurangan infestasi. Sekarang, sangat sukar untuk mentukan nilai rupiah dari output subsistem CBIS yang  berorientasi informasi seperti SIM, DSS dan ES. Sebaliknya, bobot yang lebih besar diberikan pada ukuran-ukuran subyektif.

                Suatu CBIS dikembangkan melalui yahap-tahap : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan pengumuman. Tahap-tahap ini disebut siklus kehidupan system (system life cycle – SLC) dan dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan para spesialis informasi. Bahkan bila system dikembangkan bersama sama, manajerlah yang bertanggung jawab atas tiap tahap siklus kehidupan system.