Jumat, 16 November 2012

BAB 3

PENGGUNA KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL

Perusahaan Multinational 

Perusahaan multinasional (multinational corporation), atau MNC, adalah perusahaan yang beroperasi melintas berbagai produk, pasar dan budaya. 

Kebutuhan pemrosesan informasi yang khusus disebuah MNC

Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Istilah warisan adminstratif di gunakan untuk menggambarkan kondisi internal yang mencangkup hal-hal seperti asset perusahaan, distribusi kekuasaan, dan gaya manajemen. Kondisi eksternal adalah hal-hal yang berada dilingkungan perusahaan. Bagi MNC, lingkungan tersebut bersifat global.

MNC adalah suatu system terbuka tetapi yang berusaha meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan lingkungan. Ketidakpastian, dalam konteks ini adalah “perbedaan antara jumlah informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas dan jumlah informasi uang di miliki oleh organisasi. Karena ketidakpastian melibatkan informasi , para eksekutif MNC dengan mudah melihat bahwa mereka dapat mengatasi lingkungan eksternal dengan menggunakan secara baik teknologi informasi. MNC membuat system pengolah informasi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan warisan administratif. Perusahaan yang berhasil membuat system yang cocok memiliki perulangan terbaik mencapai kinerja yang baik.

Jenis-jenis struktur organisasi MNC
  • Divisi Fungsional Sedunia
  • Divisi Internasional
  • Wilayah Geografis
  • Divisi Produk Sedunia 
Dimensi-dimensi Struktural Pegolahan informasi
  • Pemrosesan informasi
  • Informasi perusahaan dan Negara versus informasi produk
  • Lokasi dari kapasitas pengolahan informasi MNC
Perlunya kordinasi dalam suatu MNC

Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global. Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu mendapatkan control strategis atau operasi sedunia mereka dan mengelolahnya dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam pesatnya ekonomi internasional.

            Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC dari pada perushaan yang membatasi aktivitasnya didalam negeri. Kesulitan timbul karena sumber daya yang di gunakan MNC tersebut luas. Kabar baiknya adalah kemajuan tekhnologi informasi dan metodologi pada dekake terakhir ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini, koordinasi tetap merupakan tantangan besar.

Keuntungan koordinasi

Keuntungan yang didapat diproleh MNC dengan memiliki kemampuan pengolahan informasi yang baik didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup :
  • Fleksibelitas dalam member respon terhadap pesaing diberbagai Negara dan pasar 
  • Kemampuan memberikan respon disuatu Negara,atau wilayah dari suatu Negara, terhadap perubahan Negara atau wilayah lain 
  • Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar diseluruh dunia 
  • Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit diberbagai Negara 
  • Pengurangan keseluruhan biaya operasi 
  • Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan 
  • Kemempuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan secara produksi dan distribusinya.
Semua keuntungan ini disebabkan karena pengurangan biaya dan waktu komunikasi yang dimungkinkan oleh perbaikan dalam teknologi informasi.
 Judul strategi bisnis global
Kita telah mengetahui bahwa MNC dapat mengambil berbagai struktur organisasi. Mereka juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti.Churistopher Bartlett dan Sumantra Ghoshal telah membuat penilitian mengenai strategi MNC dan telah mengembangkan empat pengelompokan yang telah duterima luas. Banyak penelitian lain yang mendasarkan penelitian mereka pada karya Bartlett-Ghoshal. Uraian dan ilustrasi yang digunakan disini berasal dari Jahangkir Karimi dan Benn R. Konsynski.
  1. Strategi Multinasional 
  2. Strategi Global 
  3. Strategi Internasional 
  4. Strategi Transnasional
Global Business Drivers
Daya yang mendorong system Informasi global pertama adalah keberhasilan economies of scale. Perusahaan-perusahaan melakukan invetasi yang besar pada system terutama untuk mengolah operasi domestic mereka, dan perluasan aplikasi untuk menyertakan operasi internasional awalnya hanya dianggap sebagai “Hiasan”.
            Saat perusahaan mulai menerapkan komputer secara global, mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai buisness drivers. Global Business drivers (GBD) adalah suatu entitas yang mengambil manfaat dari economies of scale dan economies of scope, serta kemudian memberikan konstribusi pada strategi bisnis global, GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk, dan mengurangi informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk, GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
            Dibawah ini adalah tujuh driver yang diidentifikasi melalui survei atas 105 MNC yang berkantor pusat di Amerika Serikat.
  1. Sumber daya bersama 
  2. Operasi yang fleksibel 
  3. Rasionalisasi operasi 
  4. Pengurangan resiko 
  5. Produk Global 
  6. Pasokan yang langka  
  7. Pelanggan tingkat perusahaan
Saran Untuk menetapkan GBD

Saat perusahaan menetapkan GBD, beberapa hal kunci harus diperhatikan :
  • Analisis harus melibatkan eksekutif puncak perusahaan. Para eksekutif memiliki pandangan operasi yang menyeluruh dan dapat menempatkan GBD pada perspektif yang tepat. Setelah GBD ditetapkan, system-sistem informasi global harus salang mendukung, dan eksekutif harus menyongkong usaha ini. Partisipasi dalam analisi adalah langkah pertama mencakup dukungan eksekutif bagi pengembangan GIS. 
  •  Tingkat analisis seharusnya jangan terlalu tinggi. GBD yang memiliki sasaran “distribusi global”,”citra perusahaan yang menyatu”,”total quality management”, atau”wilayah pasifik” terlalu luas untuk di gunakan. Analisis perlu dijaga agar pada tingkat unit bisnis tempat dilaksanakannya transaksi harian. 
  • Analisis harus menyadari perbedaan-perbedaan yang ada dalam perusahaan. GBD mungkin perlu disesuailan dengan unit bisnis tertentu. 
  • Analisis harus menyadari perbedaan budaya yang ada antara satu anak perusahaan dengan anak perusahaan lain. Misalnya, survei yang dilakukan Harvard business Review atas 12.000 manajer internasional mengungkapkan bahwa budaya nasional berpengaruh besar pada persepsi manajer.
Masalah dalam menerapkan system informasi global.
Kendala politis 

Pemerintah Negara tempat anak perusahaan dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan induk untuk menyelamatkan anak perusahaan dalam jaringan.
  1. Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras 
  2. Pembatasan pemrosesan data 
  3. Pembatasan komunikasi data
Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas-batas. Arus data lintas-batas (transborder data flow), atau TDF, adalah perpindahan machine-readable data melintasi perbatasan Negara. TDF dapat dikelompokan menjadi 4 jenis :
  1. Data operasional, seperti data transaksi dalam system informasi akuntansi 
  2. Data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu. Misalnya data pemesanan hotel dan penerbangan, dan catatan personil perusahaan 
  3. Transfer dana elektronik dari satu Negara ke Negara lain 
  4. Data tekhnik dan ilmiah.
Peraturan TDF dimulai tahun 1970an saat banyak Negara berusaha melindungi kebebasan peribadi warga negaranya, dan pada tahun 1988 ,24 negara bergabung di dalamnya.
Strategi penerapan GIS
Strategi transnasional bagi penerapan GIS
Karena strategi transnasional paling rumit, menyatukan seluruh MNC menjadi suatu system yang bekarja lancer, strategi penerapannya dapat menjadi model untuk menghindari kegagalan-kegagalan potensional. Strategi ini berfokus pada jumlah hal penting yang berhubungan dengan GIS/business strategy linkage, sunberdaya informasi, pembagian data internasional, dan lingkungan budaya.
Menghubungkan GIS dengan strategi Bisnis.

Sejumlah hal penting yang menghubungkan GIS dengan strategi bisnis didaftarkan dibawah ini. Tim pengembangan harus memperhatikan hal ini sejak awal proyek. Tim pengembangan harus :

1. Bekerja sama secara erat dan eksekutif perusahaan untuk memahami dampak potensial GIS pada strategi bisnis global.
2.   Mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis.
3.  Menentukan strategi GIS global yang sesuai untuk strategi bisnis global tiap unit bisnis.
4.   Menetukan tujuan dari tiap strategi GIS.
5. Mengidentifikasi aplikasi yang diperlukan untuk mencapai strategi GIS, dan menetukan prioritasnya.
6.  Menentukan orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan aplikasi tersebut.


Jumat, 02 November 2012

BAB 2



MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan Dalam lingkungannya 

Pada bab 1, kita telah melihat bahwa sebuah perusahaan adalah system fisik yang di kelola dengan menggunakan suatu system konseptual. System fisik perusahaan adalah system lingkaran tertutup, dalam arti di kendalikan oleh manajemen,menggunakan informasi umpan balik untuk meyakini bahwa tujuan-tujuannya tercapai.

Delapan elemen lingkungan 

Lingkungan suatu perusahaan tidak persis sama dengan lingkungan perusahaan yang lain. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada diluar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam system yang lebih luas antara lain : Masyarakat, pemasok, pelanggan, serikat buruh, masyarakat keuangan, pemegang saham/ pemilik, pesaing, pemerintah. 

Keunggulan kompetitif 

istilah yang berkaitan dengan lingkungan yang muncul selama akhir 1980-an adalah keunggulan kompetitif . keunggulan kompetutuf dapat di capai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murahmenyediakan brang dan jasa yang lebih baik dari para pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasar.

Pandangan awal tentang keunggulan kompetitif 

Sejumlah  perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif .beberapa diantaranya adalah American arirlenses dengan sistem pemesanan penerbangan yang di sebut sabre, American hospital supply dengan jaringan EDI (Electronic data inter change), dan McKesson drug dengan system distribusinya yang di sebut Economost

Jenis-jenis sumber daya informasi
Sumber daya itu terdiri dari :
  • Perangkat keras computer
  • Perangkat lunak computer
  • Para spesialis informasi
  • Pemakai
  • Fasilitas
  • Database
  • Informasi
Siapa yang mengelola sumber daya informasi ?

Pengelolaan informasi di tangani oleh suatu unit khusus yang terdiri dari para spesalis informasi yang di kelola oleh serang manajer yang brsetatus wakil direktur dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif.

Chief Information Officer 

Istilah CEo(Chief Executive Officer) telah lama di kenal dalam kosa kata bisnis setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang yang paling berpengaruh kuat dalam oprasi perusahaan,dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi

Perencanaan strategis

Perencanaan jangka panjang juga di kenal dengan perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi-strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Perencanaan strategis fungsional 

Setelah rencana strategis untuk perusahaan telah ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri.

Transformasi kumpulan strategi
Saat jasa informasi mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan strategis perusahaan, yang diberi istilah kumpulan strategi organisasi , langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi di buat untuk mendukung tujuan perusahaan. Rencana informasi itu disebut kumpulan strategi SIM, dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi.

End-user computing masalah strategis 

Tidak semua orang yang ikut serta dalam EUC memiliki tingkat pengetahuan komputer yang sama. Para pemakai akhir dapat dikelompokan menjadi empat golongan berdasarkan kemempuan komputer mereka : pemakai akhir tingkat menu, pemakai akhir tingkat perintah, progremer tingkat akhir, dan personil tingkat pendukung fungsional .

Jenis- jenis Aplikasi pemakai akhir 

Sedemikian jauh, EUC telah memberikan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang beragam. Sebagian aplikasi end-user computing telah di batasi pada :
·         System pendukung keputusan (DSS) yang relative mudah
·         Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseoranagan.
Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam pengembangan :
  •  Aplikasi SIM dan SIA
  • DSS yang kompleks
  • Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional
  • System pakar
  • Selama keragaman dalam dampak EUC berlanjut, yang mememang seharusnya, akan selalu ada kebytuhan akan spesialis informasi.

Resiko End-User Computing antara lain :

  • System yang buruk sasarannya
  • System yang buruk rancangan dan dokumentasinya
  • Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
  • Hilangnya integritas data
  • Hilangnya keamanan  

Konsep manajemen sumber daya informasi (information resources management)
Elemen-elemen IRM yang di perlukan
  • Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat di capai melalui sumber daya informasi yang unggul
  • Kesadarn bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
  • Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
  • Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis
  • Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
  • Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing

Filosofi sensor matic 

Sebelum perusahaan-perusahaan seperti sensor matic mulai menyediakan system menggagalkan pencurian di toko pencurian di toko dengan cara menyewa pensiunan polisi yang bersembunyi di balik pohon untuk menangkap pencuri.pendekatan ini memiliki kelemahan.filosofi sensormatic adalah pencegahan dari pada penangkapan

Pasar sensormatic 

Sensormatic membuat produk untuk dua macam pasar utama eceran dan pasar non eceran. Pasar eceran terdiri dari para pedagang seperti pada pedagang seperti pasar swalayan,toko obat dan toko serba ada. Pasar non-eceran meliputi organisasi-organisasi seperti perusahaan manufaktur.

Ikhtisar 

Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen. Elemen-elemen tersebut menggambarkan organisasi atau perseorangan, serta mencangkup para pemasok, pelanggan,srikat buruh, masyarakat keuangan , pemegang saham, pesaing, pemerintah dan masyarakat global
            Usaha awal perusahaan menggunakan informasi sebagai suatu cara mencapai keunggulan kompetitif dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan pelanggan.
Sumber daya informasi mencangkup perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak, database, spesialis informasi, informasi dan pemakai. Sumberdaya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Komsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagau seorang eksekutif.
Semua manajer membuat rencana, dan eksekutif terlibat dalam perencanaan strategis jangka panjang. Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi.
Tugas SRIP menjadi semakin rutin karena meningkatnya end-user computing atau EUC . tidak semua pemakai akhir memiliki kemampuan yang sama. Sebagian hanya dapat menggunaka menu, sebagian dapat menggunakan bahasa perintah, dan sebagian memiliki keahlian pemrograman.
RIM adalah suatu konsep terintegrasi yang menyatukan lingkungan , tingkat-tingkat manajemen , area-area fungsional, sumber daya informasi, dan para pemakai. Keberhasilan IRM akan menjadi tanggung jawab para eksekutif tahun 1990-an dan menjadi tema yang mendasari buku ini  .